“Pendidikan dan
Pekerjaan” menjadi suatu hal yang sangat penting dalam
hidup. Terkadang untuk mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang bagus, kita
harus rela keluar kota demi “pendidikan yang berkualitas dan pekerjaan yang
bagus”.
Dengan jarak yang jauh
dari tempat tinggal, tentu pilihannya adalah memilliki hunian dengan membeli
rumah, mengambil kontrakan atau kosan.
Hal ini bisa
dimanfaatkan sebagai peluang bisnis yang bisa ditangkap dengan membuat usaha
kos – kosan terutama bagi yang memiliki sebidang lahan di sekitar perkantoran
atau kampus dengan membangun usaha ini. Toh, dengan membangun usaha kos-kosan
sama dengan memiliki asset property.
Kenapa harus memilih
usaha kos – kosan ?
1. Aset Properti yang aman dan
bertumbuh
Dengan membangun usaha kos – kosan sama dengan anda membangun
asset investasi berupa property. Memang membangun usaha ini membutuhkan biaya
yang cukup besar apalagi dilengkapi fasilitas yang lengkap seperti AC, Pemanas
Air, TV, Kulkas, dll.
Harga property yang selalu meningkat setiap tahun, apalagi
property tergolong produktif, tentu semakin meningkatkan harga asset tersebut
dengan rata-rata kenaikan sebesar 8% - 10% setiap tahun (dikutip dari
https://finance.detik.com/properti/d-3746672/ngeri-kenaikan-harga-rumah-lebih-tinggi-dari-inflasi)
2.
Permintaan yang tinggi
Demi mendapatkan sebuah pekerjaan atau pendididkan yang bagus,
masyarakat rela merantau keluar dari daerahnya. Merantau berarti harus tinggal
di tempat yang baru dalam jangka waktu tertentu, dengan pilihan apakah membeli
rumah, mengontrak tempat tinggal atau mengambil kosan.
Bagi yang belum berumah tangga atau sudah berumah tangga tetapi
belum mempunyai anak, mengambil kos-kosan dianggap masih manjadi alternative
terbaik dengan kelebihan biaya sewa yang masih terjangkau dan tidak harus
memikirkan untuk membeli perlengkapan seperti tempat tidur/kasur, AC/Kipas
Angin dan Lemari.
Memiliki sebidang tanah atau rumah di sekitar kampus atau lokasi
perkantoran menjadi peluang yang harus dimanfaatkan terutama dengan permintaan
kos – kosan yang tetap tinggi sehingga menghasilkan income dan bisa menjadi
penghasilan rutin bagi pemiliki usaha ini.
3.
Multiplier Effect
Membuka usaha kos-kosan memberikan banyak keuntungan .
selain, usaha ini termasuk usaha yang aman dan selalu ada permintaannya, harga
jual yang berkembang, juga memberikan peluang-peluang tambahan dan dibutuhkan
kejelian dalam melihat peluang ini.
Anak kosan bisa dijadikan sebagai sasaran market pemilik kosan
utama dengan membuka usaha tambahan seperti membuka warung, membuka usaha
laundry, membuka usaha pulsa, dsb. Pembayaran yang digunakan khususnya terhadap
anak kosan bisa menggunakan cash (kontan) atau pembayaran secara bulanan.
Usaha tambahan ini juga ke depannya bisa diperluas dengan membuka
jasa kepada masyarakat sekitar sebagai perluasan pasar.
Analisa BC Ratio
Dalam membangun usaha
dibutuhkan modal. Modal tersebut terdiri dari financial dan keberanian. Disini
perlu dibedakan antara berani dengan nekat. “Berani” itu dibutuhkan persiapan dan
perhitungan yang matang sehingga kemungkinan – kemungkinan yang akan
terjadi bisa ditangani. Berbeda dengan “nekat”, “nekat” ini dilakukan secara
spontan tanpa persiapan dan perhitungan yang matang.
Terkadang sering kita
dengar “Just do it” atau lakukan saja ketika terjun membuka
sebuah bisnis baru.
Namun, apapun itu,
sebelum menjalankan sebuah usaha tetap dibutuhkan sebuah perencanaan.
“If you fail to
plan, You plan to fail”, sesuai dengan quote berikut bahwa jika anda
gaga dalam membuat sebuah perencanaan, itu sama dengan anda sudah
merencakan atau menginginkan kegagalan terjadi.
Dalam hal ini, Membangun
Usaha kos – kosan ini membutuhkan modal yang cukup besar mulai dari ratusan
juta hingga miliaran Rupiah sehingga untuk mencapai BEP (Break Even Point)
atau balik modal, prosesnya bertahun – tahun.
Dengan biaya inventasi
awal yang cukup besar, jangan sampai hasil yang diinginkan tidak sesuai dengan
yang diharapkan.
Untuk lebih memudahkan
bisa dilihat rincian dibawah ini :
Nah, setelah melihat simulasi analisa B/C Ratio diatas, tentu dengan mengeluarkan modal investasi awal yang cukup besar, Perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Mempersiapkan RAB atau denah kos yang akan dibangun
- RAB atau sketsa rumah
kos yang akan dibangun menjadi panduan sehingga memudahkan bagi kita, mau
seperti apa kosan yang akan dibangun dan rencana biaya yang akan dibangun. Kita
bisa browser di Google.com untuk mencari bahan referensi sketsa rumah kosan
yang kita inginkan.
- Monitor proses pembangunan rumah kosan, mulai dari pembelian bahan sampai proses finishing. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengendalian terhadap rencana atau sketsa yang sudah kita tentukan sehingga proses pembangunan rumah kosan tadi dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar