Minggu, 14 Januari 2018

ATM itu Bernama "ATM Merah Putih"

"BANK"
Sebuah kata yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Tentu kalau masyarakat ditanya pandangannya mengenai Bank, akan memberikan pendapat yang berbeda-beda. Ada yang mengatakan Bank itu tempat untuk menyimpan duit, Bank itu tempat untuk meminjam duit, Bank itu tempat untuk melakukan pembayaran jasa, tempat dengan layanan yang canggih seperti mesin ATM, CRM, EDC atau perangkat canggih lainnya.


Tampilan Layar ATM Merah Putih

Produk elektronik suatu Bank yang cukup populer adalah mesin ATM. Kehadiran mesin ATM ini memudahkan pemilik rekening melakukan transaksi tarik tunai hanya dengan membawa sebuah kartu ATM sehingga mengurangi resiko pemilik uang untuk membawa dalam jumlah fisik uang yang banyak.

Berdasarkan data OJK kuartal 3 tahun 2017, Jumlah bank umum di Indonesia sebanyak 115 bank. Bank-bank yang ada tentu menawarkan produk-produk andalan berupa produk tabungan bundling dengan kartu ATM menawarkan keunggulan masing-masing Bank untuk menarik minat masyarakat menabung.

Pilihan masyarakat dalam menabung beraneka ragam diantaranya kartu ATM yang unik dan menarik, promonya yang menarik dsb.

Nah, dengan bertambahnya pemegang kartu ATM tentu peran mesin ATM sangat dibutuhkan. Cash is King sebuah kalimat singkat yang menunjukkan bahwa uang kas itu sangat penting sehingga keberadaan mesin ATM harus bisa melayani transaksi tunai.

Hal ini menjadi masalah ketika tabungan yang telah dibuka tetapi mesin ATM produk tabungan kita tidak tersedia pada saat akan dilakukan transaksi Tarik tunai, hanya ada mesin ATM Bank lain. Kondisi mendesak tetapi untuk melakukan Tarik tunai di mesin ATM Bank lain dikenakan charge atau tarif (tidak gratis).

Terkait pengenaan tariff transaksi antar Bank yang memberatkan bagi masyarakat, Pemerintah membuat project ATM Merah Putih. 
Tentu ada sebagian yang masih bertanya mengenai ATM merah putih itu apa ?

ATM Merah Putih merupakan Project Pemerintah dengan Konsolidasi Bank-bank BUMN yang tergabung dalam HIMBARA (Himpunan Bank-Bank Negara) untuk melakukan kerjasama dalam penyatuan Operasional Sistem ATM.

Sebelum ada ATM merah putih, mau melakukan transaksi ke rekening Bank Negara yang lain saja dikenakan biaya, padahal hanya untuk melakukan info saldo. 

Sekarang dengan adanya ATM merah putih biaya yang dibebankan terhadap rekening dari salah satu Bank BUMN (BRI, Mandiri, BNI dan BTN) menjadi lebih murah.

Penyatuan sistem Operasi Mesin ATM ini, akan dikelola oleh "PT. Jalin Pembayaran Nusantara" dengan perangkat Electronic Channel (E-Channel) kelolaan hingga saat ini berupa Mesin ATM dan Mesin EDC di tahun 2018 ini.

Tentu untuk proses transisi butuh waktu, mulai penyamaan teknis parameter di lapangan untuk perubahan sistem monitoring yang baru. Harapannya dengan adanya satu lembaga yang khusus menangani ini, ATM-ATM bank yang ada bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi. 

Problem yang dikeluhkan seperti sering Offline, Tidak bisa mengeluarkan uang tunai, Rekening terdebet tetapi uang tidak keluar dan kartu ATM tertelan bisa dikurangi bahkan tidak terjadi lagi.

Terlampir tarif transaksi di ATM Merah Putih & ATM Bersama :


Jenis Transaksi
Tarif
ATM Merah PutihATM Bersama
Tarik tunai anggota Bank HIMBARAFreeRp. 7.500,-
Informasi saldo anggota Bank HIMBARAFreeRp. 4.000,-
Transfer antar rekening Bank yang sama (anggota HimbaraFreeFree
Transfer antar rekening Bank yang berbeda (anggota HIMBARA)Rp. 4.000,-Rp. 6.500,-
PembayaranRp. 2.500 sd Rp. 7.500,-

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar