Jumat, 22 Desember 2017

Selamat Hari Ibu : Teruntuk IBU (Mamakku)

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata “Wahai Rasulullah, 
Kepada siapakah aku harus berbakti pertama sekali ?
Lalu Rasul menjawab : Ibumu…
Lalu Orang tersebut bertanya kembali : “Kemudian kepada siapa lagi ???
Lalu Rasul menjawab : “Ibumu”
Lalu Orang tesebut bertanya kembali “ Kemudian kepada siapa lagi ?”
Lalu nabi menjawab : “ Ibumu”
Lalu Orang tersebut bertanya kembali : Kemudian kepada siapa lagi ya Rasul ?
Lalu Rasul menjawab : “ Ayahmu”
Kutipan tesebut diambil dari HR. Bukhari & Muslim

Mamak, Abang & Me

Pada hadits diatas, disebutkan bahwa pertama sekali berbakti disebutkan 3 kali untuk seorang “Ibu” lalau “Ayah”. Artinya peranan seorang ibu sangat besar sekali dalam kehidupan kita mulai dari dalam kandungan sampai kondisi kita sekarang ini.
9 bulan waktu mempertaruhkan nyawa demi mempertahankan kita untuk lahir ke dunia dalam kondisi sehat wal afiat.

“Mamak”,, begitu panggilan aku terhadap ibuku. Mamak bagiku sosok yang sangat luarbiasa. Pahlawan dan pejuang bagi anak-anaknya.

Masakan mamak memiliki kerinduan tersendiri bagi aku yang sudah menjadi anak kosan. Memang di luar sana banyak pilihan, mulai dari Masakan padang, masakan sunda, masakan tegal hingga makanan siap saji. Tapi tetap saja masakan mamak belum ada yang bisa menggantikan di lidah.
Terkadang, masih kita sia-siakan masakan mamak/ibu kita di kala kita masih satu rumah dengan orangtua bahkan mencaci makanan yang dimasak.
Seorang ibu rela berbohong demi anaknya menikmati makanan yang didapat dan hanya berkata “ makanlah nak, Ibu sudah kenyang”.

Ketika posisi sudah jauh dari mamak, ternyata marahnya mamak dan protektif nya berdampak positif bagi aku.

Ketika kembali ke rumah, melihat mamak yang sudah mulai menua, setidaknya menjadi motivasi berharga bahwa perjuangan mereka membiayai sekolah anaknya dengan hutang sana sini menjadi rasa terima kasih yang tidak terbalaskan.

Ya, Tanggal 22 Desember ini.. yang disebut sebagai hari Ibu.

Setidaknya menjadi momen berharga bagi kita sebagai seorang anak. Tinggalkan sejenak kesibukan kita, ucapkan kepada mamak/ibu tercinta kita “ Selamat hari Ibu” dan “basuhlah kaki mamak/ibu kita”..

Dan, menjadi pengingat kita bahwa tidak hanya di hari ibu saja kita mengingat Ibu kita.

Semoga doa mereka selalu menjadi pengiring kesuksesan dalam hidup kita dan menjadi berkah. Aaminn..

Bagi yang Ibu nya telah tiada, Luangkan waktu sejenak mendoakan mereka dengan doa terbaik.

Doa ku untuk Mamakku “ Semoga selalu sehat, diberikan keberkahan dan kemudahan terutama dalam hal ibadah dan Mamak selalu dalam Lindungan Allah SWT. Aaminn..”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar