“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata “Wahai
Rasulullah,
Kepada siapakah aku harus berbakti pertama sekali ?
Lalu Rasul menjawab : Ibumu…
Lalu Orang tersebut bertanya kembali : “Kemudian kepada siapa lagi
???
Lalu Rasul menjawab : “Ibumu”
Lalu Orang tesebut bertanya kembali “ Kemudian kepada siapa lagi
?”
Lalu nabi menjawab : “ Ibumu”
Lalu Orang tersebut bertanya kembali : Kemudian kepada siapa lagi
ya Rasul ?
Lalu Rasul menjawab : “ Ayahmu”
Kutipan tesebut diambil dari HR. Bukhari & Muslim
Mamak, Abang & Me |
Pada hadits diatas, disebutkan
bahwa pertama sekali berbakti disebutkan 3 kali untuk seorang “Ibu” lalau “Ayah”.
Artinya peranan seorang ibu sangat besar sekali dalam kehidupan kita mulai dari
dalam kandungan sampai kondisi kita sekarang ini.
9 bulan waktu mempertaruhkan
nyawa demi mempertahankan kita untuk lahir ke dunia dalam kondisi sehat wal
afiat.
“Mamak”,, begitu panggilan aku
terhadap ibuku. Mamak bagiku sosok yang sangat luarbiasa. Pahlawan dan pejuang
bagi anak-anaknya.
Masakan mamak memiliki kerinduan
tersendiri bagi aku yang sudah menjadi anak kosan. Memang di luar sana banyak
pilihan, mulai dari Masakan padang, masakan sunda, masakan tegal hingga makanan
siap saji. Tapi tetap saja masakan mamak belum ada yang bisa menggantikan di
lidah.
Terkadang, masih kita sia-siakan
masakan mamak/ibu kita di kala kita masih satu rumah dengan orangtua bahkan
mencaci makanan yang dimasak.
Seorang ibu rela berbohong demi
anaknya menikmati makanan yang didapat dan hanya berkata “ makanlah nak, Ibu
sudah kenyang”.
Ketika posisi sudah jauh dari
mamak, ternyata marahnya mamak dan protektif nya berdampak positif bagi aku.
Ketika kembali ke rumah, melihat
mamak yang sudah mulai menua, setidaknya menjadi motivasi berharga bahwa
perjuangan mereka membiayai sekolah anaknya dengan hutang sana sini menjadi
rasa terima kasih yang tidak terbalaskan.
Ya, Tanggal 22 Desember ini..
yang disebut sebagai hari Ibu.
Setidaknya menjadi momen berharga
bagi kita sebagai seorang anak. Tinggalkan sejenak kesibukan kita, ucapkan
kepada mamak/ibu tercinta kita “ Selamat hari Ibu” dan “basuhlah kaki mamak/ibu
kita”..
Dan, menjadi pengingat kita bahwa
tidak hanya di hari ibu saja kita mengingat Ibu kita.
Semoga doa mereka selalu menjadi
pengiring kesuksesan dalam hidup kita dan menjadi berkah. Aaminn..
Bagi yang Ibu nya telah tiada, Luangkan
waktu sejenak mendoakan mereka dengan doa terbaik.
Doa ku untuk Mamakku “ Semoga
selalu sehat, diberikan keberkahan dan kemudahan terutama dalam hal ibadah dan
Mamak selalu dalam Lindungan Allah SWT. Aaminn..”