Dalam minggu ini, beberapa media rutin
mempublish berita mengenai First Travel.
Ada apa dengan perusahaan travel ini ???
Hal ini disebabkan banyaknya
calon jamaah (+ 25.000 calon jamaah yang tertunda keberangkatannya ke
tanah suci). Perusahaan ini memberikan jasa promo umrah dengan biaya Rp 14.3
Juta padahal Kementerian agama saja mematok biaya untuk pelaksanaan umrah
sebesar U$ 1700 (Kurs tengah 24/08/2017 Rp 13.354,-). Jadi, Biaya umrah yang harus
dikeluarkan sebesar Rp. Rp 22. 701. 800,- dibulatkan menjadi Rp 22. 000.000,-
Siapa yang tidak tertarik dengan
promo ini ?
Ada beberapa hal yang menyebabkan
masyarakat kita mudah percaya dengan promo umrah first travel ini yaitu :
Yang pertama, First travel ini sudah berdiri sejak
2009 sehingga bisa dikatakan reputasinya bisa dipercaya selain itu ownernya
juga juga sudah dikenal khalayak ramai yaitu Anniesa hasibuan yang merupakan
desainer kenamaan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Dan promo
umroh yang ditawarkan itu diserbu oleh masyarakat.
Yang kedua, jumlah muslim di Indonesia
yang masih besar yaitu 85% dari jumlah penduduk Indonesia sehingga melaksanakan
ibadah haji ke tanah suci menjadi suatu impian.
Banyak yang menjadi korban, orang
yang sudah renta yang berpuluh tahun menabung dari hasil berdagang dan mengharapkan bisa bersujud di belahan bumi
Allah SWT yang lain. Rasa iba, sedih
dari ribuan jamaah yang sudah mempersiapkan koper dan juga ucapan selamat dari
para tetangga akhirnya harus pupus dengan ditangkapnya pemilik dan menyatakan
bahwa first travel melakukan penipuan
bermodus promo umroh murah.
Mencermati kasus penipuan yang
dilakukan oleh First Travel merupakan
modus penipuan dengan skema Ponzi. Apa itu Skema Ponzi ?
Skema ponzi ini akan terus
berlangsung selama masih ada yang melakukan pembayaran dan akan berhenti jika
tidak melakukan pembayaran lagi dan yang terakhir melakukan pembayaran yang
menjadi korban.
Kasus ini menjadi pelajaran yang
sangat penting bagi kaum muslimin dan
muslimat yang akan melakukan ibadah ke tanah suci dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
- Jangan terlena dengan promo murah yang boleh dibilang tidak masuk akal seperti kasus First Travel yang menawarkan promo umroh murah Rp 14.3 Juta.
- Melakukan survey untuk perbandingan harga pasar dengan travel yang ada atau dengan lembaga resmi seperti Kementerian Agama yang mematok biaya Rp 22 Juta.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi
kaum muslimin dan muslimat dan selamat menjalankan ibadah di tanah suci lebih
berkualitas dan lebih khusyuk. Aaminn..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar