Jumat, 25 Agustus 2017

Waspadalah : Skema Ponzi dalam Bisnis

Dalam minggu ini, beberapa media rutin mempublish berita mengenai First Travel. Ada apa dengan perusahaan travel ini ???

Hal ini disebabkan banyaknya calon jamaah (+ 25.000 calon jamaah yang tertunda keberangkatannya ke tanah suci). Perusahaan ini memberikan jasa promo umrah dengan biaya Rp 14.3 Juta padahal Kementerian agama saja mematok biaya untuk pelaksanaan umrah sebesar U$ 1700 (Kurs tengah 24/08/2017 Rp 13.354,-). Jadi, Biaya umrah yang harus dikeluarkan sebesar Rp. Rp 22. 701. 800,- dibulatkan menjadi Rp 22. 000.000,-

Siapa yang tidak tertarik dengan promo ini ?

Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat kita mudah percaya dengan promo umrah first travel ini yaitu :
Yang pertama, First travel ini sudah berdiri sejak 2009 sehingga bisa dikatakan reputasinya bisa dipercaya selain itu ownernya juga juga sudah dikenal khalayak ramai yaitu Anniesa hasibuan yang merupakan desainer kenamaan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Dan promo umroh yang ditawarkan itu diserbu oleh masyarakat.
Yang kedua, jumlah muslim di Indonesia yang masih besar yaitu 85% dari jumlah penduduk Indonesia sehingga melaksanakan ibadah haji ke tanah suci menjadi suatu impian.

Banyak yang menjadi korban, orang yang sudah renta yang berpuluh tahun menabung dari hasil berdagang  dan mengharapkan bisa bersujud di belahan bumi Allah SWT  yang lain. Rasa iba, sedih dari ribuan jamaah yang sudah mempersiapkan koper dan juga ucapan selamat dari para tetangga akhirnya harus pupus dengan ditangkapnya pemilik dan menyatakan bahwa first travel melakukan penipuan bermodus promo umroh murah.

Mencermati kasus penipuan yang dilakukan oleh First Travel merupakan modus penipuan dengan skema Ponzi. Apa itu Skema Ponzi ?





Skema ponzi ini akan terus berlangsung selama masih ada yang melakukan pembayaran dan akan berhenti jika tidak melakukan pembayaran lagi dan yang terakhir melakukan pembayaran yang menjadi korban.
Kasus ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi  kaum muslimin dan muslimat yang akan melakukan ibadah ke tanah suci dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Jangan terlena dengan promo murah yang boleh dibilang tidak masuk akal seperti kasus First Travel yang menawarkan promo umroh murah Rp 14.3 Juta.
  • Melakukan survey untuk perbandingan harga pasar dengan travel yang ada atau dengan lembaga resmi seperti Kementerian Agama yang mematok biaya Rp 22 Juta.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kaum muslimin dan muslimat dan selamat menjalankan ibadah di tanah suci lebih berkualitas dan lebih khusyuk. Aaminn..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar