“Berilah seseorang ikan, maka anda memberinya makan untuk satu hari.
Ajarilah orang itu memancing maka anda akan memberinya makan seumur hidup”—Lao
Tze
Quote diatas mengingatkan pentingnya gotong royong atau saling membantu
antar sesama. konsep membantu itu bukan menjadikan seseorang bergantung terus
menerus tetapi mendorong seseorang untuk bisa mandiri. Sebagian besar wilayah
indonesia terdiri dari pedesaan dan sebagian besar potensi ada di desa dengan
karakter masyarakatnya erat kekeluargaannya, daerah dengan potensi kekayaan
sumber daya alam yang melimpah. Hamparan sawah yang luas, hijau dan asri
diselingi kicauan burung dan gemericik air sungai menjadikan desa menjadi
daerah yang memiliki ciri khas tersendiri tetapi lambat laun mulai pudar akibat
perkembangan zaman dan teknologi yang menyebabkan penduduk desa kekurangan
sumber daya manusia untuk mengolah potensi yang ada.
Tahun 2016 ini menjadi tahun optimis mengingat gong untuk pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan per 31 Desember 2015. Masyarakat harus bersaing dengan usaha-usaha milik Orang Singapura, Malaysia
dan Thailand dan 6 Negara Asia Tenggara lain. Tidak hanya transaksi penjualan
barang dan jasa tetapi arus perpindahan tenaga kerja dan arus modal. Jangan
heran nantinya yang buka warung kopi itu dari Orang Thailand, minimarket dari Singapura, tenaga kerja akuntan dari Filipina, dan Banker dari Singapura.
Mulai dari Desa
Undang-undang No 6 tahun 2014 pasal 1 butir 9 menyebutkan bahwa kawasan
pedesaan adalah kawasan yang merupakan kegiatan utama pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai permukiman
pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan Ekonomi.
Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik “Kabupaten Bengkalis dalam
Angka 2015” Bengkalis sendiri memiliki 136 desa pada tahun 2014. Semuanya
tentu memiliki potensi daerah masing-masing didukung letak yang strategis yang
berhadapan langsung dengan selat malaka. Kondisi ini menjadikan kelebihan untuk
meningkatkan ekonomi daerah.
Desa memilliki peran penting dalam menggerakkan sektor ekonomi dan
pembangunan nasional. Pertumbuhan ekonomi itu berkaitan dengan komponen
konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan transaksi ekspor impor dimana
kontribusi konsumsi mayarakat yang memberikan kontribusi terbesar yaitu
50% lebih. Konsumsi akan naik kalau dunia usaha naik atau tumbuh. Asumsinya
ketika dunia usaha naik, pendapatan usaha naik tentu membutuhkan lebih banyak
tenaga kerja sehingga pendapatan naik dan konsumsi akan naik.
Dana Desa
Kondisi dunia usaha itu dinamis karena iklim usaha selalu berkembang.
Inovasi dan ekspansi tentu dibutuhkan untuk mengembangkan dunia usaha tersebut.
Dan hal tersebut membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan usaha-usaha ini.
Dalam hal ini Peranan pemerintah sangat dibutuhkan.
Berdasarkan Bengkalis dalam Angka 2015 yang dikeluarkan oleh Badan
Pusat Statistik. Dalam 4 tahun terakhir dari tahun 2011 sampai dengan tahun
2014 dimana pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 33.86 % di tahun
2011 dibandingkan tahun 2014 menjadi 10.25 %. Melihat kondisi ini,
Pemerintah sangat konsen mengembangkan sektor riil atau dunia usaha terutama di
wilayah pedesaan.
Dana Desa merupakan Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat yang tentunya harus dikelola secara tepat sasaran yang
bertujuan menjadikan desa maju dan mandiri yang tahun ini diprioritaskan untuk
pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan irigasi.
Berdasarkan rilis data Kementerian Keuangan tahun 2016, alokasi dana
desa berdasakan APBN 2016 sebesar Rp 46 triliun naik dua kali lipat lebih
dari alokasi APBNP 2015 yang hanya sebesar Rp 20.7 triliun.
Proses pencairan pun diperpendek dari 3 tahapan menjadi 2 tahapan. Dimana
tahap pertama akan mulai disalurkan pada bulan maret sebanyak 60 % atau
berkisar Rp 28.2 Triuliun. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan sebesar 40 %
pada bulan agustus sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurut data Badan Pusat Statistik “Bengkalis dalam Angka 2015”,
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkalis berdasarkan Harga Konstan
2010 menurut lapangan usaha 2010-2014 yang sebesar Rp 85 triliun. Dimana
konstribusi terbesar pertama sektor pertambangan dan penggalian memberikan
konstribusi pertama terbesar sebesar 69.10%, kedua terbesar disusul sektor
industri pengolahan sebesar 12.67% dan ketiga terbesar di sektor pertanian,
kehutanan dan perikanan sebesar 8.72%.
Sementara lapangan usaha utama masyarakat Kabupaten Bengkalis masih di
sektor pertanian sebesar 35.98% hal ini menjadi tantangan dimana sektor
pertanian yang merupakan pemberi lapangan usaha terbesar harusnya sektor ini
menjadi penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten
Bengkalis.
Harapan Baru
Pada tanggal 27 Januari 2016, KPU menetapkan Bapak Amril Mukminin dan
H. Muhammad sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bengkalis untuk Periode
2016 – 2021 dan menjadi Harapan baru bagi Penduduk bengkalis yang jumlah
penduduknya sebesar 536.138 jiwa.
Rabu, 17 februari 2016 merupakan momen penting bagi warga bengkalis
karena memiliki pemimpin baru yang resmi akan dilantik dan diambil sumpah Bapak
Amril Mukminin dan H. Muhammad sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten
Bengkalis Periode 2016 – 2021.
Masyarakat Bengkalis menunggu realisaasi Visi Bengkalis sebagai Bengkalis
Model Negeri Pesisir Maju dan makmur atau BM – LAJU PESISIR ( Bengkalis Makmur
– Lestari & Maju di Pesisir) dengan salah satu misi mengelola seluruh
potensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran Rakyat apalagi
mengingat historis pengalaman Bapak Amril Mukminin yang pernah menjadi Kepala
desa di Muara Basung tentu bukan hal sulit memaksimalkan potensi desa dan
menaikkan ekonomi desa.
Selamat Kepada Bapak Amril Mukminin - H. Muhammad sebagai Bupati dan Wakil
Bupati terpilih Bengkalis. Semoga selalu dalam Lindungan Allah Swt dan tetap
amanah dalam mengemban tugas. Aamiin.
Dikutip dari tulisan sendiri http://prodesanews.com/berita-1103-harapan-baru-dana-desa-dan-revolusi-desa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar