Selasa, 28 November 2017

“ My Monday Story : Money Day Or Monster Day ???

Jiahh,, udah senin aja.
Ini mungkin yang sering terjadi dengan kita ketika besok akan memulai hari senin. Yuhui.. hari kerja bro.
 
I hate Monday” seperti sebuah slogan ketika akan menghadapi suasana libur yang akan segera berakhir.
Tapi Pagi ini sedikit berbeda, kuawali November ini sambil menikmati lantunan lagu Gun”s n Roses “November Rain”. disertai hujan rintik-rintik di luar sana menambah adem dan ringan langkah kaki ini.

Pelajaran berharga pagi ini bahwa untuk menghasilkan sebuah pelangi itu dibutuhkan banyak rintik-rintik hujan, hmmm… Sebuah pelangi kesuksesan itu dihasilkan dari rintik-rintik keringat, tenaga, waktu, materi bahkan air mata.

Obrolan singkat siang ini dengan Wakabagku Prof. Awonggo, ada poin penting ketika aku diberikan statement bahwa Kesuksesan itu adalah “Apa yang kita mau dan itu bisa kita capai, itulah makna dari kesuksesan” dan dalam mencapai itu ada krisis (tantangan) yang harus kita hadapi.

Krisis, Opo Kui ???
Mendengar kata “krisis” ini bukanlah hal yang asing bagi kita. Kadang begitu ngobrol sama teman. Yuk nonton bioskop kita, Jawab temannya : Nggak dulu ah, lagi krisis ini boy” atau kantong lagi kering cuy. Just kidding.. 
Dalam literatur ekonomi, secara sederhana bahwa Krisis itu adalah situasi atau kondisi yang mengalami penurunan.
Sebuah krisis  bisa berupa “Resesi” atau “Depresi”.
  • Resesi itu merupakan suatu kondisi menurun selama 6 bulan berturut-turut dan indikatornya di suatu negara adalah Produk Domestik Bruto (PDB)
  • Depresi itu merupakan Suatu kondisi dimana negara tersebut berada pada titik terendah dan ini pernah terjadi pada tahun 1929.dimana pada saat itu Amerika Serikat hampir hancur total.

Data Krisis Ekonomi Dunia
Tahun
Rentang Waktu
1857
16

1873
20
1893
28
1921
7
1929
24
1953
20
1973
7
1980
10
1990
10
2000
8
2008
7
2015

Diolah dari Berbagai Sumber

DIlihat dari tabel diatas bahwa history terjadi krisis ekonomi global itu dari rentang tahun 1857 sampai tahun 1973. Rata-rata krisis ekonomi terjadi dalam rentang waktu 20 tahunan.
Setelah itu, krisis ekonomi terjadi lebih cepat dengan rata-rata rentang waktu 10 tahunan dari tahun 1980 ke 1990 dan tahun 2000.
Fenomena sekarang ini lebih cepat dari tahun 2008 ke tahun 2015, kurang lebih 8 atau 7 tahunan.

How about Indonesia ?
Data Krisis Ekonomi Dunia
Tahun
Rentang Waktu
1965
32

1998
10
2008
7
2015

Diolah dari Berbagai Sumber

Untuk indonesia sendiri, dari tabel diatas bahwa history terjadi krisis ekonomi di Indonesia dari tahun 1965 ke tahun 1998 dengan rentang waktu 32 tahunan.
Tahun 1998 ke tahun 2008, krisis terjadi dalam rentang waktu 10 tahunan.
Fenomena terbaru dari tahun 2008 ke tahun 2015, krisis terjadi dalam rentang waktu 7 tahunan.

Apa yang bisa dipetik dengan krisis yang terjadi dengan rentang waktu yang lebih cepat baik secara global maupun nasional ???
Negara - negara sekarang mudah sakit atau meriang daya tahan tubuh ekonominya Sehingga harus memiliki persiapan dan lebih waspada. Bisa jadi ke depannya, krisis menjadi lebih cepat terjadi dengan rentang 5 tahunan atau bahkan bisa menjadi 3 tahunan. May Be..
 
Bonus Demografi
Indonesia itu negara yang memiliki keunggulan “bonus demografi” atau bonus jumlah penduduk sebesar 250 juta jiwa penduduk. Populasi ini merupakan 40% terbesar di Asia Tenggara. Wow.. Amazing..


Harapannya bahwa Kuantitas ini menjadi pendorong daya saing dengan negara-negara lain.
Di tahun 2020, di bidang perbankan, kita akan memasuki era persaingan bebas di pasar Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau persaingan indonesia dengan 9 negara Asia Tenggara lainnya.
Mau nggak mau, Siap nggak Siap.. Harus kita hadapi.
Bahkan sebelum tahun 2020, Dunia sudah mengalami percepatan yang cepat atau dinamis, dengan kehadiran teknologi dan perilaku generasi Millenial sehingga  harus lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

Konsep Sharing Economy
Kalau dulu mau naik Ojek, mau cari taxi harus ke Jalan raya.  Di Era zaman Now, hanya dengan Buka handphone lalu  download aplikasi GoJek, Uber, selesai deh. driver sudah menunggu di depan Pintu rumah kita. Inilah kemudahan-kemudahan yang disajikan melalui inovasi “Generasi Millenial” bukan “Generai Micin”.

Go Jek, AirBnb, Uber, dll.
Nama diatas merupakan Produk umum kita dengar mengenai konsep sharing economy. Memang sih Perjalanan tidak mulus untuk masuk dan membuat perubahan di negeri ini. Slow But Sure..Perubahan tentu butuh tantangan.
Banyak supir GoJek yang diancam sama supir Ojek Pangkalan. Bahkan sempat terjadi pemukulan terhadap driver Ojek Online oleh Driver Ojek konvensional. Perubahan itu harus berani, harus tebal muka dan tebal telinga.That's right..
 
Konsep sharing economy itu sedang trend di berbagai belahan dunia atau istilah lain “Collaborative Consumption” yaitu konsep bisnis yang memberikan sumber daya yang dimiliki untuk dipakai oleh Orang lain.

Sharing Economy ini tujuannya   “Efisiensi”
Bayangkan saja kalau pemilik GoJek membuka usaha Ojek, lalu memebeli banyak kendaraan. Memang sih permintaan kendaran bakal naik tetapi di sisi lain permintaan Bahan bakar juga akan menjadi Naik dan Jalan Jadi Macet. keadaan ini malah menambah masalah baru.
 
Anda punya motor banyak tetapi tidak dimanfaatkan, Anda punya rumah dengan banyak kamar. tapi tidak menghasilkan income (Idle Asset). Dengan adanya konsep ini menjadikan “asset “  lebih produktif.

Dampak Ke Sektor Keuangan
Bank merupakan sektor keuangan yang sangat mempengaruhi roda perekonomian suatu negara yang mengadopsi teknologi update demi pelayanan kepada nasabah.  
Perusahaan yang hadir dengan konsep sharing Economy atau  Fintech ini memberikan efek terhadap industri perbankan sehingga Perbankan harus memberikan lebih banyak lagi kemudahan - kemudahan
Digital Office, Digital People dan Digital Service
Inilah yang akan terjadi pada Industri keuangan.
Pilihannya kita mau berubah atau tidak. “Change Or Die”.
 
Bersyukur untuk pengetahuan hari ini and Thanks " Today is Monday-- Money Day For Me”
Baca Selengkapnya >>>

Senin, 27 November 2017

Harapan Baru, Dana Desa dan Revolusi Desa

“Berilah seseorang ikan, maka anda memberinya makan untuk satu hari. Ajarilah orang itu memancing maka anda akan memberinya makan seumur hidup”—Lao Tze

Quote diatas mengingatkan pentingnya gotong royong atau saling membantu antar sesama. konsep membantu itu bukan menjadikan seseorang bergantung terus menerus tetapi mendorong seseorang untuk bisa mandiri. Sebagian besar wilayah indonesia terdiri dari pedesaan dan sebagian besar potensi ada di desa dengan karakter masyarakatnya erat kekeluargaannya, daerah dengan potensi kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Hamparan sawah yang luas, hijau dan asri diselingi kicauan burung dan gemericik air sungai menjadikan desa menjadi daerah yang memiliki ciri khas tersendiri tetapi lambat laun mulai pudar akibat perkembangan zaman dan teknologi yang menyebabkan penduduk desa kekurangan sumber daya manusia untuk mengolah potensi yang ada.

Tahun 2016 ini menjadi tahun optimis mengingat gong untuk pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan per 31 Desember 2015. Masyarakat harus bersaing dengan usaha-usaha milik Orang Singapura, Malaysia dan Thailand dan 6 Negara Asia Tenggara lain. Tidak hanya transaksi penjualan barang dan jasa tetapi arus perpindahan tenaga kerja dan arus modal. Jangan heran nantinya yang buka warung kopi itu dari Orang Thailand, minimarket dari Singapura, tenaga kerja akuntan dari Filipina, dan Banker dari Singapura.

Mulai dari Desa
Undang-undang No 6 tahun 2014 pasal 1 butir 9 menyebutkan bahwa kawasan pedesaan adalah kawasan yang merupakan kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai permukiman pedesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan Ekonomi.

Berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik “Kabupaten Bengkalis dalam Angka 2015” Bengkalis sendiri memiliki 136 desa pada tahun 2014. Semuanya tentu memiliki potensi daerah masing-masing didukung letak yang strategis yang berhadapan langsung dengan selat malaka. Kondisi ini menjadikan kelebihan untuk meningkatkan ekonomi daerah.

Desa memilliki peran penting dalam menggerakkan sektor ekonomi dan pembangunan nasional. Pertumbuhan ekonomi itu berkaitan dengan komponen konsumsi, investasi, belanja pemerintah dan transaksi ekspor impor dimana kontribusi konsumsi mayarakat yang memberikan kontribusi terbesar  yaitu 50% lebih. Konsumsi akan naik kalau dunia usaha naik atau tumbuh. Asumsinya ketika dunia usaha naik, pendapatan usaha naik tentu membutuhkan lebih banyak tenaga kerja sehingga pendapatan naik dan konsumsi akan naik.

Dana Desa
Kondisi dunia usaha itu dinamis karena iklim usaha selalu berkembang. Inovasi dan ekspansi tentu dibutuhkan untuk mengembangkan dunia usaha tersebut. Dan hal tersebut membutuhkan suntikan dana untuk mengembangkan usaha-usaha ini. Dalam hal ini Peranan pemerintah sangat dibutuhkan.

Berdasarkan Bengkalis dalam Angka 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Dalam 4 tahun terakhir dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dimana pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sebesar 33.86 % di tahun 2011 dibandingkan tahun 2014 menjadi  10.25 %.  Melihat kondisi ini, Pemerintah sangat konsen mengembangkan sektor riil atau dunia usaha terutama di wilayah pedesaan.

Dana Desa merupakan Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukan bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat yang tentunya harus dikelola secara tepat sasaran yang bertujuan menjadikan desa maju dan mandiri yang tahun ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan irigasi.

Berdasarkan rilis data Kementerian Keuangan tahun 2016, alokasi dana desa  berdasakan APBN 2016 sebesar Rp 46 triliun naik dua kali lipat lebih dari alokasi APBNP 2015 yang hanya sebesar Rp 20.7 triliun.

Proses pencairan pun diperpendek dari 3 tahapan menjadi 2 tahapan. Dimana tahap pertama akan mulai disalurkan pada bulan maret sebanyak 60 % atau berkisar Rp 28.2 Triuliun. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan sebesar 40 % pada bulan agustus sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurut data Badan Pusat Statistik “Bengkalis dalam Angka 2015”, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkalis berdasarkan Harga Konstan 2010 menurut lapangan usaha 2010-2014 yang sebesar Rp 85 triliun. Dimana konstribusi terbesar pertama sektor pertambangan dan penggalian memberikan konstribusi pertama terbesar sebesar 69.10%, kedua terbesar disusul sektor industri pengolahan sebesar 12.67% dan ketiga terbesar di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 8.72%.

Sementara lapangan usaha utama masyarakat Kabupaten Bengkalis masih di sektor pertanian sebesar 35.98% hal ini menjadi tantangan dimana sektor pertanian yang merupakan pemberi lapangan usaha terbesar harusnya sektor ini menjadi penyumbang terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkalis.

Harapan Baru
Pada tanggal 27 Januari 2016,  KPU menetapkan Bapak Amril Mukminin dan H. Muhammad sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bengkalis untuk Periode 2016 – 2021  dan menjadi Harapan baru bagi Penduduk bengkalis yang jumlah penduduknya sebesar 536.138 jiwa.

Rabu, 17 februari 2016 merupakan momen penting  bagi warga bengkalis karena memiliki pemimpin baru yang resmi akan dilantik dan diambil sumpah Bapak Amril Mukminin dan H. Muhammad sebagai Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bengkalis Periode 2016 – 2021.

Masyarakat Bengkalis menunggu realisaasi Visi Bengkalis sebagai Bengkalis Model Negeri Pesisir Maju dan makmur atau BM – LAJU PESISIR ( Bengkalis Makmur – Lestari & Maju di Pesisir) dengan salah satu misi mengelola seluruh potensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran Rakyat apalagi mengingat historis pengalaman Bapak Amril Mukminin yang pernah menjadi Kepala desa di Muara Basung tentu bukan hal sulit memaksimalkan potensi desa dan menaikkan ekonomi desa.

Selamat Kepada Bapak Amril Mukminin - H. Muhammad sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Bengkalis. Semoga selalu dalam Lindungan Allah Swt dan tetap amanah dalam mengemban tugas. Aamiin.

Dikutip dari tulisan sendiri  http://prodesanews.com/berita-1103-harapan-baru-dana-desa-dan-revolusi-desa.html
Baca Selengkapnya >>>

Jumat, 24 November 2017

Sinau : Never Give Up

Belajarlah dari buaian sampai liang lahat.
Ungkapan atau hadits diatas menjadi sebuah pedoman bagi kita bahwa belajar itu gak harus di bangku sekolahan saja. Tetapi belajar itu sampai akhir hayat.
Belajar itu tidak harus di dalam ruangan kelas tapi tempat belajar itu dimana saja.
Belajar itu tidak harus dengan mereka yang bergelar Sarjana pendidikan (S.Pd) tetapi dengan mereka yang gak tamat SD juga bisa. Intinya kepada siapa saja. Kita bisa belajar apa saja. Belajar dari sekolah kehidupan.

Open Minded (Pikiran Terbuka)
Belajar itu merupakan sebuah kewajiban bagi kita. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Selalu ada peningkatan kualitas hidup.
Poin penting pertama dalam belajar, mulailah dengan pikiran yang terbuka tanpa memilih dari siapa kita bisa belajar.
Terkadang kita bisa belajar memulai perjuangan mencari uang dari seorang tukang cendol,
Terkadang kita bisa belajar berjuang mencari sesuap nasi dari seorang penjual nasi goreng
Terkadang kita bisa belajar dari seorang tukang roti dalam manajemen keuangan keluarganya
Dan banyak lagi yang bisa kita jadikan sebagai guru kita.
Belajar di bangku sekolah dengan di bangku kehidupan itu berbeda sekali.
Di bangku sekolah, guru yang mengajar akan menentukan kapan akan dilakukan ujian
Di bangku kehidupan, kita gak akan tahu kapan ujian itu akan dilaksanakan dan dibutuhkan kesiapan bagi kita kapan saja untuk selalu memiliki persiapan.

Man Jadda Wa Jada
“Siapa yang bersungguh sungguh akan berhasil”
Ungkapan ini menjadi hukum alam bagi siapa saja yang mau menikmati buah kesuksesan. Sukses itu tidak lahir dari tempat tidur tetapi dari doa dan perjuangan dengan penuh keringat. Perlu pengorbanan waktu, tenaga dan materi.
Untuk apa sebagian besar 24 jam kita ? berapa jam kita gunakan hanya untuk tidur ?
Tidur
Hidup Usia 63 Tahun
Tahun Yang Digunakan
8 Jam
2880
21
6 Jam
2160
15.75
5 Jam
1800
13.125
4 Jam
1440
10.5

Semua kita diberi waktu yang sama yaitu 24 jam. kita menemukan seseorang di belahan bumi lain dengan prestasi yang mentereng.
seorang usman isman dengan prestasinya dengan karya - karyanya seperti pendiri indonesian future leader dan banyak lagi, selain itu juga pendiri start up ruangguru.com.
ada lagi seorang fahd pahdepie, seorang penulis, public speaker, pegiat kreativitas dan konsultan dengan hasil penulisan bukunya lebih dari 18 buku yang diterbitkan oleh penerbit nasional.
Mereka - mereka ini adalah orang - orang yang sangat luar biasa..
setidaknya menjadi motivasi kita bahwa untuk menjadi seperti mereka butuh perjuangan yang sangat dan fokus, fokus dan fokus dalam memperjuangkan impian mereka.

Yuk Mulai sekarang, kita disiplin dalam menggunakan waktu kita. lebih disiplin dalam time management (manajemen waktu).
Ingat.. Mau sakit sekarang karena bekerja kerja memperjuangkan mimpi kita tetapi buah perjuangan itu manis

atau

Sakit besok dengan konsekuensi sekarang berfoya - foya untuk hal yang tidak berguna dan menghabiskan waktu dengan nongkrong tidak jelas arah dan tujuan dan bermalas - malasan.

Gudnite


Baca Selengkapnya >>>

Senin, 13 November 2017

“12 November : Happy Father Day”


Kalau bicara mengenai ayah, mungkin seorang lelaki yang garang dan kasar. Terkadang ketika marah, kadang keluar kata-kata berupa bentakan kepada anaknya. Tapi dialah sosok yang melindungi keluarganya dari ancaman manapun. Dari hasil keringatnyalah, anak-anaknya bisa menikmati pendidikan.

Hari Ayah ini memang belum sepopuler hari ibu, tetapi peran ayah ini tidak bisa dianggap sebelah mata dalam memperjuangkan keluarganya.

Ayah itu merupakan sosok yang selalu dirindukan oleh anak-anaknya. Ketika seorang ayah pulang dari berdagang atau pulang bekerja, sang anak berlari-lari mengejar sang ayah. Seorang sosok yang selalu dirindukan oleh anak-anaknya.

Segelas teh manis hangat sudah melepas rasa lelahnya bekerja seharian demi mencari rezeki untuk keluarganya.

Ayah merupakan sosok yang diidolakan bagi anak-anaknya. Begitu bangganya saat pembagian rapot dihadiri oleh ayah kita dan dengan bangganya kita menyebut “ itu bapakku”.

Ayah merupakan idola ataupun panutan bagi anak-anaknya dan lebih tepatnya merupakan seorang pemimpin atau imam dalam keluarganya. Tidak hanya kata-katanya saja, tetapi memberikan contoh atau teladan melalui perbuatannya.

Ayah memiliki peran penting dalam keluarganya, tidak hanya sebagai seorang imam, ayah, bahkan bisa menjadi seorang teman bagi anaknya sendiri. Mengajarkan ibadah, memberikan contoh sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, ke tempat ibadah bersama, mengajarkan sedekah bahkan bermain bersama.

Renungkanlah sejenak yang masih punya seorang ayah, betapa gigihnya memperjuangkan pendidikan dan mengajarkan perilaku untuk kita sebagai anak-anaknya. Lihat sejenak wajah ayah kita selagi ayah kita masih sehat wal afiat, masih bisa tertawa, masih bisa tersenyum. Berikan yang terbaik buat ayah kita. Minimal memberikan kabar bagi kita yang sudah jauh posisinya. Kita bisa berada dalam posisi saat ini karena ada peran tangan seorang ayah.

Ucapkan terima kasih kepada ayah kita karena telah memberikan perjuangan terbaiknya buat kita.
Doakan mereka selalu diberikan keselamatan, keberkahan, keselamatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Untuk yang ayahnya sudah lebih dahulu meninggalkan kita, doakan yang terbaik buat mereka setelah selesai beribadah.

Selamat Hari Ayah,, I love you my father.. doa terbaik anakmu ini untuk mu. Aaminn..
Baca Selengkapnya >>>